Mengakhiri Hubungan: Putus Itu Memang Sulit
Mengakhiri Hubungan: Putus Itu Memang Sulit – Oke, meskipun mengakhiri hubungan bukan sesuatu yang ada di jadwal harian siapa pun, kadang kita harus melakukannya.
To-do list kamu kelihatan begini, gak?
✅ Jalanin anjing
✅ Siram tanaman
✅ Putus sama pacar
Oke, meskipun mengakhiri hubungan bukan sesuatu yang ada di jadwal harian siapa pun, kadang kita harus melakukannya. Kenyataannya, banyak hubungan yang bertahan lebih lama dari seharusnya cuma karena putus itu sulit.
Kadang, putus terjadi dengan cara yang dramatis—baju dilempar dari lantai dua, piring beterbangan.
Kadang juga, hubungan perlahan meredup sampai akhirnya salah satu dari kalian bilang, “Udah cukup.”
Tapi gimana caranya mengakhiri hubungan tanpa ada yang terlalu terluka?
1. Pastikan Dulu Kenapa Kamu Mau Putus
Alasan pertama yang muncul di kepala belum tentu alasan sebenarnya. Coba pikir baik-baik, kenapa kamu pengen mengakhiri hubungan ini? Setelah yakin, langkah berikutnya adalah jujur, baik ke diri sendiri maupun ke pasanganmu.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Cari waktu yang pas buat ngomong. Sebisa mungkin, lakukan secara langsung, bukan lewat chat atau telepon. Tapi kalau hubungan kalian LDR dan gak bisa ketemu dalam waktu dekat, lebih baik dilakukan secepatnya daripada menunda-nunda.
3. Selesaikan dengan Baik-Baik
Kalau kamu masih ingin berteman setelah putus, usahakan akhiri hubungan dengan cara yang penuh pengertian. Jangan menyerang pasanganmu atau menyalahkan satu sama lain. Coba fokus ke hal-hal positif yang kalian alami bersama dan kenangan baik yang pernah ada.
4. Jangan Membuat Pasanganmu Defensif
Alih-alih nyalahin dia, lebih baik ungkapkan perasaanmu dengan tenang. Jelaskan bahwa ini keputusan terbaik buat kalian berdua. Kalau dia emosional, coba pahami dan hadapi dengan sabar.
5. Jangan Tersinggung Kalau Dia Marah atau Sedih
Saat putus, pasanganmu mungkin akan ngomong hal-hal yang sebenarnya gak mereka maksudkan. Jangan dimasukin ke hati. Anggap aja itu bagian dari emosinya yang meledak.
6. Beri Ruang untuk Pasanganmu
Setelah putus, ada orang yang butuh ketemu beberapa kali buat ngobrol dan benar-benar mengakhiri semuanya. Ada juga yang butuh jarak dan waktu buat sendiri. Hargai apa pun yang mereka butuhkan, selama itu masih dalam batas wajar.
Tapi, jangan sampai kamu malah merasa bersalah. Ingat, kamu putus karena kamu tahu ini keputusan terbaik. Kalau hubungan ini memang gak bisa dipertahankan, jangan biarkan rasa bersalah bikin kamu terjebak di situasi yang sama terus-menerus.
7. Haruskah Balikan Lagi?
Apakah mengakhiri hubungan berarti benar-benar selesai? Gak ada jawaban pasti. Beberapa hubungan masih bisa diperbaiki kalau dua-duanya mau berusaha. Tapi kalau kamu yakin ingin move on, lebih baik buatlah batas yang jelas dan lanjutkan hidupmu.
Kalau memang udah waktunya berpisah, biarkan itu jadi akhir yang baik—tanpa drama, tanpa dendam.