Asmara

Ketidakcocokan Dalam Hubungan: Bisa Jadi Baik, Bisa Juga Buruk

Ketidakcocokan Dalam Hubungan: Bisa Jadi Baik, Bisa Juga Buruk – Tapi setelah beberapa bulan, mulai muncul perbedaan kecil yang bikin kamu sadar, “Eh, kayaknya dia bukan orang yang gue pikirin di awal deh.”

Nggak Cocok (Incompatible)

Kadang waktu kita kenalan sama orang baru, dia kelihatan kayak pasangan yang udah lama banget kita cari. Lucu, manis, perhatian, romantis, dan keliatan peduli banget.

Tapi setelah beberapa bulan, mulai muncul perbedaan kecil yang bikin kamu sadar, “Eh, kayaknya dia bukan orang yang gue pikirin di awal deh.”

Sebenernya itu hal yang wajar. Soalnya pas awal-awal kenalan, semua orang pasti tampil dengan versi terbaiknya. Mereka nunjukin sisi-sisi baiknya aja. Tapi begitu udah mulai nyaman, barulah karakter asli keluar pelan-pelan.

Tapi ini nggak selalu buruk, lho. Bisa jadi kamu malah makin suka satu sama lain setelah sama-sama berhenti pura-pura sempurna.
Tapi ya… bisa juga kebalikannya. Kamu malah ngerasa gak cocok sama “versi asli” dia yang baru muncul.

Ketidakcocokan ini nggak selalu soal beda hobi, tujuan hidup, atau minat. Bisa juga soal hal yang lebih dalam, kayak perbedaan pandangan hidup, nilai agama, atau cara memandang masa depan.

Nggak cocok juga nggak selalu berarti hubungan harus selesai, tapi ada hal-hal yang memang perlu dibicarain dan disesuaikan bareng-bareng.

Cara Menambal Hubungan yang Retak Gara-Gara Nggak Cocok

Seberapa besar ketidakcocokan kalian cuma kalian berdua yang tahu. Ada pasangan yang bisa saling toleransi dan tetap jalan bareng meskipun beda tujuan atau prinsip. Ada juga pasangan yang akhirnya menyesuaikan diri ke arah pandangan salah satu pihak.

Tapi kadang juga ada perbedaan besar yang susah banget dijembatani. Misalnya, kamu pengen punya 4 anak dan anjing, tapi dia malah nggak pengen punya anak sama sekali. Atau dia punya fantasi seksual aneh-aneh yang kamu gak sanggup jalanin—misalnya yang melibatkan ayam karet dan permen beruang (yup, se-absurd itu).

Belum lagi kalau ternyata pasangan kamu punya masalah lebih serius kayak kecanduan, kekerasan fisik, atau gangguan psikologis yang kamu ngerasa gak sanggup hadapi. Kalau udah sampe titik ini, wajar kok kalau kamu mulai mikir, “Apa gue harus cari pasangan baru aja ya?”

Intinya gini:
Ketidakcocokan dalam beberapa hal nggak berarti hubungan kalian harus kandas. Bisa jadi kalian cuma butuh ngobrol lebih dalam, saling terbuka soal kebutuhan dan batasan masing-masing.

Tapi… kalau perbedaannya udah nyentuh hal-hal penting banget buat kamu, ya kamu juga berhak mikir ulang. Jangan sampai kamu ngorbanin nilai diri kamu sendiri cuma demi mempertahankan hubungan yang udah gak sehat buat kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *